Showing posts with label Friends. Show all posts
Showing posts with label Friends. Show all posts
Saturday, September 19, 2009
Wednesday, May 14, 2008
Warung SS - Special Sambal
Sebutlah Mr. Huh Hah atau nama aslinya Yoyok Heri Wahyono si pemilik franchise brand Waroeng SS yg sudah tersebar di beberapa kota di pulau jawa dan satu di Sumatra. SS ini singkatan dari Special Sambal, so warung yg di kelolanya emang menyediakan menu utama sambal. Dari sambal yg agak pedas sampai yang pedas abis seperti mottonya. Bisnisnya tidak hanya melulu pada bisnis utama warung, tapi berikut pernak-perniknya seperti:
- Buku perjalanan mengelola waroeng SS, seharga Rp. 27000,-
- T shirt yg keren-keren bagian dari merchandise
Konsep modern manajemen di terapkan dengan menyentuh semua lini, sehingga hal-hal kecil tidak luput dari bagian servicenya. Seperti adanya Garansi Kekecewaan, Kartu Absah, Standarisasi Menu, profesional franchise, serta kebutuhan refreshing bagi karyawan dan familinya dengan mengadakan outdating rutin. Dan yg patut di acungi jempol adalah sebagian karyawannya banyak yg berstatus mahasiswa. Sepertinya pengalaman masa-masa sulit saat kuliah (Teknik Kimia UGM '92) jadi inspirasi untuk membantu mahasiswa dalam menambah uang untuk kuliah, beli buku, dll.
Teringat kenangan saat masih kuliah, Mr. Huh Hah ini aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Di KMTK (Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia) sebagai Sekretaris Umum setelah dalam pemilu kampus menempati posisi no 2 (Gossi di No1, dan saya di No 3 .. he..he), trus di BEM Fak Teknik, BKKMTKI (Badan Koordinasi Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia), dll. Jadi nggak heranlah dengan kemampuan manajerialnya sehingga bisa membawa bendera Waroeng SS berkibar. Nama Waroeng SS dah masuk di agenda kuliner koran, majalah, televisi, dll dan ramai di perbincangan oleh para blogger. Bisa di coba googling dengan kata kunci "warung ss", hasilnya lebih dari 30000 link yg menyebutnya.
Buat penikmat pedas, bisa kunjungi salah satu warungnya yg ada di : Yogyakarta, Solo, Klaten, Bandung, Cirebon, Depok, Jakarta, Karang Anyar, Magelang, Malang, Pekanbaru, Semarang, dan Tangerang (Data bulan Feb 2008). Atau yg berminat dengan franchisenya, bisa kontak langsung dengan kantor pusat di yogya. Atau yg cuma pengin tahu, bisa lihat webnya di http://www.waroengss.com/
Eh ngomong-omong selain waroeng SS, Mr. Huh Hah ini juga punya event organizer duluan dengan bendera Insed Production. Ntar lain kali tak nulis soal ini juga.
Monday, May 12, 2008
Partai Terakhir
Di pertandingan terakhir hari ini ternyata EU kekurangan pemain, cuma ada 2 orang, saya n viviek. Padahal lawannya komplete, termasuk si Santos. Akhirnya di putusin main 1 partai saja, itung-itung memperkecil skor, biar tidak 3-0... harapannya.
Ganda mereka adalah Babli n Acung. Setelah hampir 45 menit, akhirnya harapan menang jadi kenyataan. Skor 20-13, 17-20, dan yg terakhir 20-22. Paling tidak 1 game dimenangkan.
Dari hasil pertandingan terakhir ini, EU ada di posisi ke 4, dari 5 team, dengan skor 3. So nggak jadi juru kunci lah.
Ganda mereka adalah Babli n Acung. Setelah hampir 45 menit, akhirnya harapan menang jadi kenyataan. Skor 20-13, 17-20, dan yg terakhir 20-22. Paling tidak 1 game dimenangkan.
Dari hasil pertandingan terakhir ini, EU ada di posisi ke 4, dari 5 team, dengan skor 3. So nggak jadi juru kunci lah.
Sunday, May 11, 2008
Badminton
Sore ini pertandingan badminton antar departmen berlanjut, setelah dua kali pertandingan team EU di kalahkan telak 3-0 saat lawan PE-1 dan PA-1; kali ini team EU menang telak 3-0.... gimana nggak menang... la wong musuhnya nggak dateng... so WO.... Team EU kali ini di perkuat oleh : saya, Waluyo, Vivek, dan Muralee .... yg dua terakhir dari India.
Akhirnya permainan berlanjut tapi cuma latihan saja. Saat yg lainnya dah pada pulang, tinggal beberapa orang Indonesia dan satu orang India, namanya Santos. Si Santos ini adalah juaranya UAE dan orangnya baik. Pertama kali dia nawarin nglatih Waluyo, trus Made, trus yg lainnya ikut juga. Jadi sore ini dia mengajarkan gerakan kaki untuk menjelah lapangan. Surprise.... baru kali ini ada pemain nasional UAE yg mo ngajarin kita.... so kita tambah semangat. Cuma semangat yg menggebu-gebu tidak di dukung oleh stamina. Masing-masing baru 5 menit latihan foot work ... uh... rasanya dada terbakar ... panas... menggeh-menggeh.... Maklumlah dah balung tua.
Saya jadi teringat waktu jaman SD, sekitar tahun 1985, waktu itu baru kelas 5. Badminton di Indonesia lagi hebat-hebatnya, sebutlah Icuk Sugiarto, Liem Swie King, dll. Dan tak kalah di kampungku, Kanoman. Saat itu di dirikan perkumpulan bulutangkis. Penggagasnya adalah Mas Nurdiyanto. Nama klubnya adalah "CANDELA", yg berarti cahaya. So di harapkan perkumpulan ini akan bersinar seperti cahaya. Kaos pun di bikin, latihan rutin di adakan 2 kali seminggu. Tempatnya adalah lapangan bulu tangkis di rumah saya. Waktu itu di kampungku ada 3 lapangan bulu tangkis, 1 yg di semen, serta 2 lapangan tanah. Untuk garis lapangannya kita memakai bambu yg di belah dan diserut halus, trus di paku pada patok-patok yg di tancapkan. Pelatihnya ada dua orang, Mas Latief dan Mas Sigit. Beliau-beliau ini pemain bagus di PB Pancing. Jumlah yg ikut waktu itu ada sekitar 15an anak. Sebutlah Pitoyo, Teguh, Joko, Aman, Rohmat, dll.
Kita diberi latihan dasar memegang raket, memukul cock, servis, footwork, dll. Tidak ketinggalan pula latihan fisik lari sekitar 5-10 km saat siang hari jam 1 siang sampai jam 3 sore, kemudian di lanjutkan latihan di lapangan dari jam 3 sampe jam 5 sore. Push up, loncat, dll juga jadi menu tiap latihan.
Hasil dari latihan-latihan tersebut cukup menggembirakan, hampir seminggu sekali kita melakukan pertandingan persahabatan antar kampung. Dan 80% kita memenanginya. Bahkan pertandingan persahabatan merambah antar kecamatan, kabupaten. Klub "CANDELA" jadi di segani.
Saya sendiri, tiap hari libur sabtu & minggu pasti berlatih sparing partner sama Teguh. Pagi hari jam 6 - 9; trus di lanjut sore jam 15 - 18. Kalo di hitung dalam satu hari mungkin nyampe 20 an game.
Maklumlah masih kelas 5 SD, so stamina masih prima ... tapi sekarang ..uh ... benar-benar berat untuk main 1 set singgle. Hari ini nyoba singgle sama Waluyo, .... napas benar-benar habis meski baru satu set. Hasilnya kalah 21-17. Tapi lumayan juga untuk latihan, soalnya dah menunggu pertandingan melawan Pak Heri. Setelah di pertandingan terakhir saya kalahkan 2 set langsung, beliaunya jadi penasaran. Maklumlah skornya mungkin 20-1 untuk kemenangan Pak Heri, cuma kekalahan 1 kali ini terjadi di pertandingan terakhir. So beliaunya masih penasaran... he..he..he.
Akhirnya permainan berlanjut tapi cuma latihan saja. Saat yg lainnya dah pada pulang, tinggal beberapa orang Indonesia dan satu orang India, namanya Santos. Si Santos ini adalah juaranya UAE dan orangnya baik. Pertama kali dia nawarin nglatih Waluyo, trus Made, trus yg lainnya ikut juga. Jadi sore ini dia mengajarkan gerakan kaki untuk menjelah lapangan. Surprise.... baru kali ini ada pemain nasional UAE yg mo ngajarin kita.... so kita tambah semangat. Cuma semangat yg menggebu-gebu tidak di dukung oleh stamina. Masing-masing baru 5 menit latihan foot work ... uh... rasanya dada terbakar ... panas... menggeh-menggeh.... Maklumlah dah balung tua.
Saya jadi teringat waktu jaman SD, sekitar tahun 1985, waktu itu baru kelas 5. Badminton di Indonesia lagi hebat-hebatnya, sebutlah Icuk Sugiarto, Liem Swie King, dll. Dan tak kalah di kampungku, Kanoman. Saat itu di dirikan perkumpulan bulutangkis. Penggagasnya adalah Mas Nurdiyanto. Nama klubnya adalah "CANDELA", yg berarti cahaya. So di harapkan perkumpulan ini akan bersinar seperti cahaya. Kaos pun di bikin, latihan rutin di adakan 2 kali seminggu. Tempatnya adalah lapangan bulu tangkis di rumah saya. Waktu itu di kampungku ada 3 lapangan bulu tangkis, 1 yg di semen, serta 2 lapangan tanah. Untuk garis lapangannya kita memakai bambu yg di belah dan diserut halus, trus di paku pada patok-patok yg di tancapkan. Pelatihnya ada dua orang, Mas Latief dan Mas Sigit. Beliau-beliau ini pemain bagus di PB Pancing. Jumlah yg ikut waktu itu ada sekitar 15an anak. Sebutlah Pitoyo, Teguh, Joko, Aman, Rohmat, dll.
Kita diberi latihan dasar memegang raket, memukul cock, servis, footwork, dll. Tidak ketinggalan pula latihan fisik lari sekitar 5-10 km saat siang hari jam 1 siang sampai jam 3 sore, kemudian di lanjutkan latihan di lapangan dari jam 3 sampe jam 5 sore. Push up, loncat, dll juga jadi menu tiap latihan.
Hasil dari latihan-latihan tersebut cukup menggembirakan, hampir seminggu sekali kita melakukan pertandingan persahabatan antar kampung. Dan 80% kita memenanginya. Bahkan pertandingan persahabatan merambah antar kecamatan, kabupaten. Klub "CANDELA" jadi di segani.
Saya sendiri, tiap hari libur sabtu & minggu pasti berlatih sparing partner sama Teguh. Pagi hari jam 6 - 9; trus di lanjut sore jam 15 - 18. Kalo di hitung dalam satu hari mungkin nyampe 20 an game.
Maklumlah masih kelas 5 SD, so stamina masih prima ... tapi sekarang ..uh ... benar-benar berat untuk main 1 set singgle. Hari ini nyoba singgle sama Waluyo, .... napas benar-benar habis meski baru satu set. Hasilnya kalah 21-17. Tapi lumayan juga untuk latihan, soalnya dah menunggu pertandingan melawan Pak Heri. Setelah di pertandingan terakhir saya kalahkan 2 set langsung, beliaunya jadi penasaran. Maklumlah skornya mungkin 20-1 untuk kemenangan Pak Heri, cuma kekalahan 1 kali ini terjadi di pertandingan terakhir. So beliaunya masih penasaran... he..he..he.
Subscribe to:
Posts (Atom)