Thursday, October 30, 2008

Upaya Buruh Migran membantu Indonesia (?)


Saat berada di Admin Building kebetulan berpapasan dengan teman yg lagi keluar dari HRD dengan menenteng berkas dalam amplop A4 berlogo company, sedikit basa-basi dan cerita macam-macam yg intinya adalah dia barusan di approve surat pengantar pinjaman ke bank sebesar AED 250.000,-

Dengan sedikit tertawa dan bercanda dia bilang, "Ini untuk membantu pemerintah indonesia menahan laju jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar US". Kemudian dia berlalu namun dalam pikiran saya masih tertinggal beberapa pertanyaan; maksudnya apa nih?

Masuk ruangan HRD, si Mr. Egyptian tampak sibuk dan di mejanya bertumpuk company letter untuk pengantar pinjaman ke bank. Kemudian dia tanya, "A lot of Indonesian Employee request company letter for bank loan, what happen?". Aku jawab sekenanya, mungkin aja lagi perlu banyak uang untuk keperluan keluarganya.

Akhirnya setelah ngobrol-ngobrol dengan beberapa teman, ketemu juga jawabannya. Memang ucapan "Ini untuk membantu pemerintah Indonesia manahan laju jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar US" ada benarnya juga. Akibat krisis global, kebutuhan dollar US di indonesia tinggi, nah pinjaman tersebut akan di kirim ke Indonesia. Ini berarti memasukan fresh dollar ke dalam negeri. Benar kan?

Selain tujuan "mulia" tersebut, kita bisa menebak itung-itungan yg ada di belakangya.... yg tentunya moment seperti saat ini jarang terjadi. Terakhir terjadi saat krisis moneter tahun 1997.

Sebelum krisis global, nilai tukar rupiah di kisaran Rp. 9100,- per dollar. Saat ini kursnya jatuh bebas hingga mencapai Rp. 10.500,-. Berarti nilai rupiah dah tergerus sebesar Rp. 1400,-.

Kurs dirhams (AED) sendiri terhadap dollar US tetap bertahan di AED 3.6735 dan tidak terpengaruh oleh krisis global.

AED 250.000,- equal dengan USD 68.055,-

Jika di hitung dengan kurs Rp. 9.100,- maka saat nyampe Indonesia jadi Rp. 619.300.500,-

Jika di hitung dengan kurs Rp. 10.500,- maka saat nyampe Indonesia jadi Rp. 714.577.500,-

Ada selisih sebesar Rp. 95.277.000,-

Dan nilai 95 juta rupiah ini bukan nilai yg kecil... dah bisa dapet rumah type 36 di Taman Cilegon

1 comment:

Anonymous said...

Oooo.... jadi bisnis Valas....
Boleh juga tuh...