Thursday, December 11, 2008

Driving License (1)


Membuat SIM di Indonesia

Dulu, waktu akan membuat SIM A di kantor polisi, petugas langsung memberikan option; mau yg normal atau yang kilat. Kalo yang normal; harga formulirnya Rp. 76ribu; kemudian nunggu schedule untuk ujian tertulis; setelah lulus test tertulis kemudian nunggu schedule lagi untuk ujian praktek. Kira-kira kalo lancar testnya perlu waktu 3 minggu sampai SIM nya jadi; begitu kata si petugas.

Option yg kedua, harga formulir ++ nya Rp. 250ribu, dijamin 1 hari jadi. Namanya juga karyawan yg ijin/cuti terbatas; akhirnya saya pilih yg kilat. Setelah bayar 250ribu, kemudian di kasih formulir pendaftaran dan soal ujian tertulis yg sudah ada jawabannya, jadi tinggal mencontek aja di jamin 100% lulus. Habis itu langsung di suruh foto, sempet juga nanyain kok nggak pakai ujian praktek? Si petugas dengan santai menjawab, kalo yg jalur ini nggak perlu lagi ujian praktek. Nggak sampai 30 menit kemudian, si petugas memanggil dan menyerahkan SIM A yg udah jadi. Lho kok cepet amat? Namanya juga jalur kilat, secepat kilat gitu.

Membuat Driving License di UAE

Jangan bayangin bisa membuatnya secepat kilat, untuk bisa mendaftar di perlukan:
- Surat pengantar dari company tempat kita bekerja (bahasa arab)
- Original Passport
- Translate Passport dalam bahasa Arab
- Translate driving license kalo punya
- Photo

Translate passport dalam bahasa arab bisa di lakukan di KBRI dengan biaya AED 105 (translate SIM juga, biaya AED 105 per documents). Setelah itu document tersebut harus di legalisir oleh Ministry of Foreign and Affair; di sini kena biaya AED 100 per documents.

Setelah semua documents siap, kemudian datang ke Tariff Police Department untuk mendaftar. Sebelum mendaftar, kita perlu membuat cover leter dalam bahasa arab. Di dalam cover leter ini akan di sebutkan kita mendaftar untuk Manual Gear atau Automatic Gear. Bedanya, yg Manual Gear boleh mengendari Automatic juga, tapi yg Automatic tidak boleh mengendarai Manual nantinya, biaya AED 10. Pendaftaran hanya di buka setelah jam 10.00 karena pagi harinya (08:00 - 09:00), mereka sibuk dengan pendaftaran yang akan parking test maupun road test.

Setelah memasukkan semua documents dan bayar AED 100, kemudian ke counter eye test untuk Ishihara test dan juga membaca huruf dari besar ke yg paling kecil dengan biaya AED 20.

Balik lagi ke counter pendaftaran untuk menyerahkan hasil test mata. Kemudian menunggu sekitar 1 - 2 jam hingga kita dapet Temporary Driving License (see pic) yang hanya berlaku untuk latihan dan test selama 3 bulan, tapi bisa di perpanjang tiap 3 bulan. Jika tidak di perpanjang, masih di beri waktu 6 bulan; tapi setelah lebih dari 6 bulan nggak di perpanjang; file kita akan di hapus dan harus memulai dari awal lagi jika mendaftar lagi.

Langkah berikutnya adalah mendaftar ke Sekolah Teori, di Tariff sudah ada cabang EDC (Emirates Driving Company), dengan biaya AED 780 untuk 2 hari teori (8 modul) dan 1 hari test. Jika test gagal, di beri 1x kesempatan untuk test lagi tanpa biaya. Namun jika gagal lagi, untuk test berikutnya di kenakan biaya AED 50. Rata-rata 90% lulus saat pertama kali test.

Setelah lulus teori, kita akan dapat sertifikat yg selanjutnya di bawa lagi ke tempat pendaftaran driving license untuk membikin appointment parking test. Jadwal parking test biasanya satu bulan berikutnya.

Selang waktu 1 bulan biasanya di manfaatkan untuk latihan, karena beda posisi stir (di kiri), maka latihan sangat perlu. Sering kali terjadi ketika memegang stir pertama kali, tangan kanan kita nggak sengaja njalanin wiper, soalnya kalo di indonesia tuas sebelah kanan untuk lampu sein kalo mo belok, nah di sini kebalikannya. Biaya latihan ini AED 50 per jam dengan mobil khusus yg memang untuk latihan saja. Di sini kita tidak boleh latihan menggunakan sembarang mobil, misal mobil teman or tetangga. Jika sampai ketahuan sama polisi (tiap hari ada polisi yg patroli di komplek perumahan), sangsinya berat. Di penjara dan di deportasi. Rata-rata untuk latihan parkir kita memerlukan 2-4 jam latihan yg berarti ngrogoh kocek sekitar AED 100 - 200.
So, sampai step ini total pengeluaran sekitar AED 1520 (sekitar Rp. 4.5 jt pake kurs Rp. 3000,-)

(bersambung)

No comments: